Jam Tangan Durhaka

>> Rabu, 01 April 2009

Ketika hendak merayakan ulang tahunnya yang ketiga belas jam tangan berteriak sekeras-kerasnya karena pada saat itu lampu padam. PLN mengadakan pemadaman bergilir hingga seribu tahun lamanya. Di rumah-rumah pejabat, pemadaman hanya terjadi sekali seratus tahun.
Alhasil, jam tangan tidak dapat merayakan hari ulang tahunnya yang ketiga belas karena selama seribu satu tahun lampu padam. Ia marah dan berkata, "katanya cuma seribu tahun!"
Lalu jam tangan berlari ke luar rumah dan menyumpahi PLN,
"Kukutuk kau jadi keledai!!" katanya keras-keras.
Akhirnya, jam tanganpun tenang dan bisa menonton acara kesukaannya. Ia tak peduli dengan apa yang akan terjadi dengan PLN.
Beberapa lama kemudian, jam tangan khawatir karena ayahnya tak juga pulang kerja. Setelah ia menunggu selama dua jam, ia mendengar suara pintu diketuk. Ia bergumam, " itu pasti ayah."
Tapi ia tak mendengar suara ayahnya seperti biasa. Cuma suara hewan asing yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Ketika pintu dibuka, jam tangan kaget melihat ayahnya telah jadi keledai.
Dengan marah ayahnya berkata, "dasar anak durhaka!"

2008


0 komentar:

  © Blogger templates Palm by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP